osteoporosis / Osteoporosis in Indonesian

Gejala osteoporosis

Berikut ini menunjukkan osteoporosis:
  • sakit punggung
  • kehilangan ketinggian seiring waktu
  • postur bungkuk
  • fraktur tulang yang terjadi jauh lebih mudah dari yang diharapkan
Memungkinkan halnya bahwa osteoporosis tidak menunjukkan gejala fisik dan masih ada pada pasien.

Get TabletWise Pro

Thousands of Classes to Help You Become a Better You.

Penyebab Umum osteoporosis

Berikut ini adalah penyebab osteoporosis paling umum:
  • massa tulang lebih rendah atau lebih besar dari kehilangan tulang normal

Faktor Resiko untuk osteoporosis

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kecenderungan osteoporosis:
  • usia yang lebih tua
  • sejarah keluarga
  • ras kulit putih atau ras Asia
  • menjadi wanita
  • pengurangan kadar estrogen
  • masalah tiroid
  • asupan kalsium yang rendah
  • konsumsi alkohol yang berlebihan
  • penggunaan tembakau
  • putih atau keturunan Asia

Pencegahan osteoporosis

Ya, memungkinkan halnya untuk mencegah osteoporosis. Pencegahan bisa dilakukan sebagai berikut:
  • membatasi alkohol dalam jumlah besar
  • hindari merokok
  • lakukan diet sehat dan seimbang
  • Latihan rutin

Terjadinya osteoporosis

Jumlah Kasus

Berikut adalah jumlah kasus osteoporosis yang ditemukan di seluruh dunia:
  • Sangat umum> 10 Juta kasus

Kelompok Usia yang Umum

osteoporosis bisa terjadi pada usia berapapun.

Jenis Kelamin Umum

osteoporosis bisa terjadi pada jenis kelamin apapun.

Uji Lab dan Prosedur untuk Diagnosis osteoporosis

Uji lab dan prosedur berikut digunakan untuk mendeteksi osteoporosis:
  • Dual-energy X-ray absorptiometry: Untuk menghitung kepadatan mineral dalam tulang Anda
  • X-ray tulang belakang: Untuk melihat patah tulang atau keruntuhan tulang belakang
  • Tes darah dan urin: Untuk mengetahui penyebab osteoporosis Anda

Dokter untuk Diagnosis osteoporosis

Pasien harus mengunjungi ahli berikut jika mereka memiliki gejala osteoporosis:
  • Ahli reumatologi
  • Ahli endokrinologi

Komplikasi osteoporosis jika tidak dirawat

Ya, osteoporosis menyebabkan komplikasi jika tidak dirawat. Dibawah ini adalah daftar komplikasi dan masalah yang dapat timbul jika osteoporosis tidak dirawat:
  • patah tulang
  • fraktur tulang belakang

Prosedur Perawatan osteoporosis

Prosedur berikut ini digunakan untuk merawat osteoporosis:
  • Vertebroplasti dan kyphoplasty: Mengobati fraktur kompresi vertebra yang menyakitkan di tulang belakang

Perawatan sendiri untuk osteoporosis

Tindakan perawatan sendiri atau perubahan gaya hidup berikut ini dapat membantu dalam perawatan atau pengaturan osteoporosis:
  • Hindari merokok: Menurunkan tingkat kehilangan tulang dan kemungkinan mengalami patah tulang
  • Batasi alkohol berlebihan: Mengurangi risiko terjatuh
  • Kenakan sepatu hak rendah dengan sol nonslip: Membantu mencegah jatuh

Pengobatan Alternatif untuk Perawatan osteoporosis

Pengobatan dan terapi alternatif berikut ini diketahui membantu perawatan atau pengaturan osteoporosis:
  • Asupan protein kedelai: Menurunkan kemungkinan patah tulang

Dukungan Pasien untuk Perawatan osteoporosis

Tindakan berikut dapat membantu pasien osteoporosis:
  • Bergabung dengan pusat sumber daya: Memberikan informasi terperinci tentang obat yang digunakan untuk mengobati osteoporosis

Waktu Perawatan osteoporosis

Walaupun jangka waktu perawatan untuk masing-maisng pasien dapat bervariasi, dibawah ini adalah jangka waktu penyembuhan osteoporosis jika dirawat dengan baik dibawah pengawasan ahli:
  • Penyakit tidak dapat diobati tetapi hanya dirawat atau efeknya dikurangi

Topik-topik yang berkaitan

tanggal update terakhir

Halaman ini terakhir diperbaharui pada 3/26/2019.
Halaman ini memberikan informasi untuk osteoporosis.

Topik-topik yang berkaitan


Sign Up



Bagikan

Share with friends, get 20% off
Invite your friends to TabletWise learning marketplace. For each purchase they make, you get 20% off (upto $10) on your next purchase.