Kelainan kraniofasial / Craniofacial Abnormalities in Indonesian

Gejala Kelainan kraniofasial

Berikut ini menunjukkan Kelainan kraniofasial:
  • perubahan bentuk hidung
  • gigi tidak selaras
  • kegagalan menambah berat badan
  • masalah makan
  • aliran susu melalui saluran hidung selama menyusui
  • pertumbuhan yang buruk
  • infeksi telinga yang berulang
  • kesulitan berbicara

Get TabletWise Pro

Thousands of Classes to Help You Become a Better You.

Penyebab Umum Kelainan kraniofasial

Berikut ini adalah penyebab Kelainan kraniofasial paling umum:
  • konsumsi alkohol
  • merokok
  • memiliki kondisi medis tertentu sebelum atau selama kehamilan
  • menjadi ibu yang lebih tua sehingga berusia di atas 34 tahun

Penyebab Lain Kelainan kraniofasial

Berikut ini adalah penyebab Kelainan kraniofasial yang lebih tidak umum:
  • merokok selama kehamilan
  • konsumsi alkohol
  • diabetes
  • obesitas saat hamil

Faktor Resiko untuk Kelainan kraniofasial

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kecenderungan Kelainan kraniofasial:
  • usia ibu saat pembuahan
  • proporsi kehamilan yang tidak direncanakan
  • tidak ada perawatan antenatal
  • kondisi medis ibu
  • tingkat perkawinan konsekuen dalam populasi
  • kelainan genetik
  • status gizi ibu
  • paparan teratogen sebelum dan sesudah pembuahan

Pencegahan Kelainan kraniofasial

Ya, memungkinkan halnya untuk mencegah Kelainan kraniofasial. Pencegahan bisa dilakukan sebagai berikut:
  • hindari penggunaan alkohol atau tembakau selama kehamilan
  • konseling genetik dari orang tua yang menunggu

Terjadinya Kelainan kraniofasial

Jumlah Kasus

Berikut adalah jumlah kasus Kelainan kraniofasial yang ditemukan di seluruh dunia:
  • Biasa antara 1 - 10 Juta kasus

Kelompok Usia yang Umum

Kelainan kraniofasial paling sering terjadi pada kelompok usia berikut:
  • Less than 1 year old

Jenis Kelamin Umum

Kelainan kraniofasial bisa terjadi pada jenis kelamin apapun.

Uji Lab dan Prosedur untuk Diagnosis Kelainan kraniofasial

Uji lab dan prosedur berikut digunakan untuk mendeteksi Kelainan kraniofasial:
  • Tes prenatal: Untuk mendeteksi cacat lahir pada bayi selama kehamilan
  • Tes diagnostik: Untuk mendiagnosis risiko kehamilan, cacat lahir pada bayi selama kehamilan dan penyakit serius pada wanita selama kehamilan
  • Ultrasound resolusi tinggi: Untuk mendapatkan lebih banyak detail kemungkinan cacat lahir pada bayi
  • Chorionic Villus Sampling: Untuk mendiagnosis kelainan genetik atau kromosom pada bayi
  • Amniosentesis: Untuk mengukur kadar protein bayi untuk mendiagnosis cacat lahir

Dokter untuk Diagnosis Kelainan kraniofasial

Pasien harus mengunjungi ahli berikut jika mereka memiliki gejala Kelainan kraniofasial:
  • Spesialis cacat lahir
  • Ahli genetika
  • Ahli kebidanan
  • Ahli THT
  • Dokter anak
  • Ahli bedah mulut
  • Dokter gigi anak
  • Dokter gigi
  • Perawat
  • Psikolog
  • Pekerja sosial
  • Konselor genetika
  • Terapis bicara
  • Spesialis pendengaran

Komplikasi Kelainan kraniofasial jika tidak dirawat

Ya, Kelainan kraniofasial menyebabkan komplikasi jika tidak dirawat. Dibawah ini adalah daftar komplikasi dan masalah yang dapat timbul jika Kelainan kraniofasial tidak dirawat:
  • bisa berakibat fatal
  • masalah pendengaran
  • masalah bicara
  • infeksi telinga

Prosedur Perawatan Kelainan kraniofasial

Prosedur berikut ini digunakan untuk merawat Kelainan kraniofasial:
  • Pembedahan: Untuk meningkatkan kemampuan bicara atau meningkatkan tampilan bibir dan hidung
  • Terapi gen: gen yang bermutasi atau hilang diganti dengan versi gen yang normal
  • Prosedur Kateter: Untuk memperbaiki cacat jantung
  • Pembedahan: Untuk memperbaiki cacat jantung

Dukungan Pasien untuk Perawatan Kelainan kraniofasial

Tindakan berikut dapat membantu pasien Kelainan kraniofasial:
  • Dukungan orang tua: Membantu anak mendapatkan kepercayaan diri untuk mengambil keputusan
  • Kelompok pendukung: Bergabunglah dengan kelompok pendukung atau bicarakan dengan orang tua lain yang menghadapi kondisi yang sama seperti anak Anda
  • Kesulitan emosional: Dukung anak Anda yang mungkin merasa tidak aman tentang kesulitan perkembangannya

Waktu Perawatan Kelainan kraniofasial

Walaupun jangka waktu perawatan untuk masing-maisng pasien dapat bervariasi, dibawah ini adalah jangka waktu penyembuhan Kelainan kraniofasial jika dirawat dengan baik dibawah pengawasan ahli:
  • Lebih dari 1 tahun

tanggal update terakhir

Halaman ini terakhir diperbaharui pada 2/04/2019.
Halaman ini memberikan informasi untuk Kelainan kraniofasial.

Sign Up



Bagikan

Share with friends, get 20% off
Invite your friends to TabletWise learning marketplace. For each purchase they make, you get 20% off (upto $10) on your next purchase.